Minggu, 17 April 2022

PREDIKSI MALAM LAILATUL QODAR TAHUN 1443 H/2022 M

 

PREDIKSI MALAM LAILATUL QODAR RAMADHAN TAHUN 1443 H/2022 M

Ada hal yang dinanti-nanti seorang muslim yang melakukan puasa adalah saat berbuka puasa, dan juga  adanya malam lailatul qodar yang ibadah pada malam itu pahalanya lebih baik dari pada ibadah seribu bulan. Di mana seribu bulan setara dengan 83,3 tahun, atau melebihi rata-rata harapan hidup manusia Indonesia sekarang. Bayangkan betapa luar biasanya malam lailatul qodar.

Dalam surat Al Qadr termasuk dalam urutan ke-97 susunan mushaf Al Quran. Surat ini mengandung 5 ayat yang menjelaskan tentang suatu malam yang penuh kemuliaan atau yang kerap disebut dengan Lailatul Qadar. Adapun bacaannya sebagai berikut:

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

“A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim"

Artinya: aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk”.

Ayat 1

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Bacaan latin: innā anzalnāhu fī lailatil-qadr
Artinya: 1. "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan"
Ayat 2

وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ
Bacaan latin: wa mā adrāka mā lailatul-qadr
Artinya: 2. "Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"
Ayat 3

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Bacaan latin: lailatul-qadri khairum min alfi syahr
Artinya: 3. "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."

Ayat 4
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ
Bacaan latin: tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
Artinya: 4. "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."

Ayat 5
سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Bacaan latin: salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
Artinya: 5. "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

Sumber: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5801063/surat-al-qadr-ayat-1-5-arti-dan-keutamaannya-simak-yuk.
Dari ayat-ayat tersebut maka tanda-tanda malikat turun ke bumi, dipelajari dulu untuk mengetahui kapan malam lailatul qodar datang.

Di dalam Al qur’an tanda-tanda malaikat turun bisa dilihat saat adanya semburan api terang yang dilempar malaikat untuk menghalau para jin/setan yang ingin merebut hal yang dibawa malaikat.

Dalam Al Qur’an surat Al Hijr 18, Alloh berfirman:

 اِلَّا مَنِ اسْتَرَقَ السَّمْعَ فَاَتْبَعَهٗ شِهَابٌ مُّبِيْنٌ
Arab-Latin: Illā manistaraqas-sam'a fa atba'ahụ syihābum mubīn

Artinya: Kecuali syaitan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang.

Referensi:
https://tafsirweb.com/4168-surat-al-hijr-ayat-18.html

Tafsir Ibnu Katsir

Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:

Allah subhanahu wa ta’ala, menyebutkan tentang langit yang diciptakan-Nya, yang sangat tinggi disertai dengan bintang-bintang yang menghiasinya, baik yang tetap maupun yang beredar.
Hal tersebut dapat dijadikan tanda-tanda yang jelas menunjukkan kekuasaan-Nya bagi orang yang merenungkannya dan menggunakan akal pikirannya dalam menganalisis keajaiban-keajaiban alam yang sangat mengagumkan itu dan membuat terpesona orang yang memandangnya.

Karena itulah Mujahid dan Qatadah mengatakan bahwa yang dimaksud dengan al-buruj dalam ayat ini ialah bintang-bintang.

Menurut kami (penulis), makna ayat ini sama dengan yang disebutkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala, dalam firman-Nya:

Mahasuci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang.
(QS. 
Al-Furqaan [25]: 61), hingga akhir ayat.

Di antara mereka ada yang mengatakan bahwa al-buruj artinya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi matahari dan bulan.

Atiyyah Al-Aufi mengatakan bahwa al-buruj dalam ayat ini artinya gedung-gedung yang di dalamnya ada penjaganya.
Dan dijadikanlah bintang-bintang meteor sebagai penjaganya dari gangguan setan-setan yang jahat, agar setan-setan tidak dapat mencuri dengar percakapan para 
malaikat yang ada di langit.
Maka barang siapa di antara setan-setan membangkang dan berani berbuat mencuri dengar, maka dia akan dilempar oleh bintang yang menyala terang itu hingga membinasakannya.
Akan tetapi, adakalanya setan telah menyampaikan pembicaraan yang telah didengarnya itu kepada setan yang ada di bawahnya sebelum ia dikenai oleh bintang yang menyala.
Lalu setan yang menerimanya itu menyampaikannya kepada setan lainnya yang ada di bawahnya, kemudian ia menyampaikannya kepada kekasihnya, seperti yang disebutkan dengan jelas dalam 
hadis sahih.

Sehubungan dengan tafsir ayat ini Imam Bukhari mengatakan:


telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Abdullah, telah menceritakan kepada kami Sufyan.
dari Amr, dari Ikrimah, dari 
Abu Hurairah yang menyampaikannya dari Nabi , bahwa Nabi pernah bersabda:
Apabila Allah memutuskan urusan di langit, malaikat mengepakkan sayapnya karena tunduk patuh kepada 
firman-Nya.
(yang bunyinya) seakan-akan seperti suara rantai (yang dijatuhkan) di atas batu yang licin (berbunyi gemerincing).

Ali dan lain-lainnya mengatakan bahwa seakan-akan suaranya seperti suara rantai yang jatuh di atas batu yang licin dan menembusnya karena wibawa dan pengaruh firman Allah kepada mereka.
Manakala para malaikat terkejut dan takut, mereka berkata,
"Apakah yang telah difirmankan oleh Tuhan kalian?"
Maka mereka berkata kepada 
malaikat yang bertanya,
"Sesungguhnya apa yang difirmankan oleh-Nya adalah hak belaka.
Dia Mahatinggi lagi Mahabesar."

Maka percakapan mereka didengar oleh setan yang mencuri dengar.
Setan-setan yang mencuri dengar itu —menurut yang digambarkan dan diperagakan oleh sufyan dengan tangannya seraya membuka semua jari tangannya yang kanan dan menegakkannya serta menyusunnya yang satu di atas yang lainnya— satu sama lainnya saling mengusung.
Adakalanya bintang yang membakar itu mengenai setan yang mencuri dengar percakapan para malaikat, sebelum setan menyampaikannya kepada teman yang ada di bawahnya.
Adakalanya setan sempat menyampaikan hasil curi dengarnya itu kepada teman yang dibawahnya sebelum ia terkena oleh bintang yang membakar.
Kemudian temannya itu meneruskannya sampai kepada setan yang ada di bumi.

Adakalanya Sufyan mengatakan,
"Hingga sampai di bumi, lalu dilemparkan ke dalam mulut penyihir atau tukang tenung (tukang ramal), setan memasukkannya disertai dengan seratus kali dusta, maka tukang sihir itu percaya.
Dan para tukang sihir dan tukang tenung itu mengatakan, ‘Bukankah kita telah diberi tahu bahwa hari anu akan terjadi peristiwa anu dan anu, dan ternyata kami menjumpainya benar sesuai dengan berita yang dicuri dengar dari langit’
"

Sumber: https://risalahmuslim.id/quran/al-hijr/15-18/

Ingat setan ada 2 jenis yaitu dari golongan jin dan golongan manusia. Manusia tidak mungkin sampai ke langit apalagi membututi malaikat yang terbang sangat cepat. Tentu yang dimaksud di sini setan dari golongan jin.

Menurut sain yang dimaksud api yang terang di langit merupakan meteor jatuh dari serpihan debu komet yang melintas. Dan menurut ilmu astronomi meteor jatuh itu waktunya di atas pukul 00.00. Itu artinya malaikat turun mulai pukul 00.00 dini hari.

Menurut pengamatan penulis yang telah membuktikan ayat tersebut dan sain ilmu astronomi, didapatkan fakta bahwa ketika di tepi pantai selatan, malam yang gelap terlihat mulai ada meteor jatuh, dilihat arloji menunjukkan pukul 00.10. Tidak cukup itu saja uji coba diulangi, di tengah sawah yang gelap tengah malam saat mulai ada meteor jatuh ketika itu dilihat jam di Hand Phone menunjukkan pukul 00.05.

Maka kesimpulannya malaikat turun ke bumi dengan membawa berbagai urusan mulai tengah malam atau pukul 00.00 ditandai dengan mulai terlihatnya meteor jatuh.



Kapan malaikat kembali ke langit?

Al Qur’an surat Al Qodr Ayat 5
سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Bacaan latin: salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
Artinya: 5. "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

Dalam al Qur’an surat al Isra ayat 78

أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيْلِ وَقُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

Arab latin: Aqimiṣ-ṣalāta lidulụkisy-syamsi ilā gasaqil-laili wa qur`ānal-fajr, inna qur`ānal-fajri kāna masy-hụdā

Artinya: Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (malaikat).

Baca artikel detikedu, "Kandungan Surat Al Isra Ayat 78-79 Al Quran, Tulisan Arab, dan Latinnya" selengkapnya 
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5600399/kandungan-surat-al-isra-ayat-78-79-al-quran-tulisan-arab-dan-latinnya.

Hadits ada yang menyatakan bahwa sholat sunah sebelum sholat  shubuh atau sholat sunah fajar pahalanya lebih baik dari pada dunia seisinya.

Adapun dalil yang menunjukkan keutamaan shalat sunnah qobliyah Shubuh adalah hadits dari ‘Aisyah di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Dua raka’at fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725). Jika keutamaan shalat sunnah fajar saja demikian adanya, bagaimana lagi dengan keutamaan shalat Shubuh itu sendiri.



Sumber https://rumaysho.com/3301-keutamaan-shalat-sunnah-sebelum-shubuh.html


Itu artinya subuh malaikat masih menyaksikan yang berarti masih di bumi dan menjelang terbit fajar malaikat meninggalkan bumi menuju langit kembali.

Tanggal 22-23 April 2022 atau 21-22 ramadhan 1443 H

Hujan Meteor Lyrid

Hujan meteor yang berasal dari debu ekor komet Thatcher C/1861 G1 akan mencapai puncak tanggal 23 April. Setiap tahun, hujan meteor Lyrid berlangsung dari 14 April sampai 30 dan bisa diamati setelah rasi Lyra yang jadi arah datangnya, terbit pukul 22:08 WIB.

Saat Lyrid mencapai intensitas maksimum, pengamat hanya bisa melihat 20 meteor per jam yang bergerak dengan kecepatan 48,8 km/detik.

Bulan setengah yang terbit tengah malam cukup terang dan bisa mengganggu perburuan hujan meteor Lyrid. Waktu terbaik untuk pengamatan mulai tengah malam ketika arah datang Lyrid sudah cukup tinggi sekitar 30º di atas horison. Pada saat bersamaan, Bulan juga terbit di timur.

Sumber: https://techno.okezone.com/read/2022/04/15/56/2579550/fenomena-langit-yang-terjadi-selama-ramadan-2022-hujan-meteor-salah-satunya

Hujan Meteor Lyrid 2022

Fenomena Langit sepanjang April tahun 2022 lainnya yaitu terjadinya hujan meteor Lyrid. Peristiwa ini aktifnya mulai tanggal 16 sampai 25 April. Sedangkan, puncak meteor akan terjadi sekitar tanggal 22 April mendatang.

Selama periode tersebut, pengamat punya peluang untuk bisa melihat penampakan meteor Lyrid pada konstelasi Hercules.

Fenomena hujan meteor itu bisa terlihat mulai jam 22.11 WIB. Yakni saat titik pancarannya bergeser naik ke atas ufuk bagian Timur.

Peristiwa hujan meteor ini bakal tetap aktif hingga fajar menyingsing, yaitu sekitar jam 05.29 WIB. Pancarannya itu akan menghasilkan penampakan terbaik sekitar jam 04.00 WIB.

Pada puncaknya, para pengamat memprediksikan fenomena tersebut bisa terlihat hingga 13 meteor dalam setiap jamnya.

Fenomena Langit berupa hujan meteor ini berasal dari comet C/1861 G1 atau Thatcher. Untuk bisa mengamati peristiwa hujan meteor Lyrid secara jelas, pengamat pun harus memilih tempat pengamatan yang terbebas dari adanya polusi cahaya serta dalam kondisi langit cerah.

Sumber: https://www.harapanrakyat.com/2022/04/fenomena-langit-sepanjang-april-2022-amati-pink-moon-menjelang-sahur/

Kesimpulan dari uraian di atas bahwa malam lailatul qodar yang diberkahi sampai terbit fajar adalah malam ke 21 ramadhan tahun 1443 H . Wallahu ‘alam bishowab.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar