PREDIKSI MALAM LAILATUL
QODAR RAMADHAN TAHUN 1443 H/2022 M
Ada hal yang dinanti-nanti seorang muslim yang melakukan
puasa adalah saat berbuka puasa, dan juga adanya malam lailatul qodar yang ibadah pada
malam itu pahalanya lebih baik dari pada ibadah seribu bulan. Di mana seribu
bulan setara dengan 83,3 tahun, atau melebihi rata-rata harapan hidup manusia
Indonesia sekarang. Bayangkan betapa luar biasanya malam lailatul qodar.
Dalam surat Al Qadr termasuk dalam urutan ke-97 susunan
mushaf Al Quran. Surat ini mengandung 5 ayat yang menjelaskan tentang suatu
malam yang penuh kemuliaan atau yang kerap disebut dengan Lailatul Qadar.
Adapun bacaannya sebagai berikut:
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
“A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim"
Artinya: aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk”.
Ayat 1
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Bacaan latin: innā anzalnāhu fī lailatil-qadr
Artinya: 1. "Sesungguhnya Kami telah
menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan"
Ayat 2
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ
Bacaan latin: wa mā adrāka mā lailatul-qadr
Artinya: 2. "Dan tahukah kamu apakah malam
kemuliaan itu?"
Ayat 3
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Bacaan latin: lailatul-qadri khairum min alfi
syahr
Artinya: 3. "Malam kemuliaan itu lebih baik
dari seribu bulan."
Ayat 4
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ
رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ
Bacaan latin: tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu
fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
Artinya: 4. "Pada malam itu turun
malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur
segala urusan."
Ayat 5
سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Bacaan latin: salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
Artinya: 5. "Malam itu (penuh)
kesejahteraan sampai terbit fajar."
Sumber: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5801063/surat-al-qadr-ayat-1-5-arti-dan-keutamaannya-simak-yuk.
Dari ayat-ayat tersebut maka tanda-tanda malikat turun ke bumi,
dipelajari dulu untuk mengetahui kapan malam lailatul qodar datang.
Di dalam Al qur’an tanda-tanda malaikat turun bisa dilihat
saat adanya semburan api terang yang dilempar malaikat untuk menghalau para jin/setan
yang ingin merebut hal yang dibawa malaikat.
Dalam Al
Qur’an surat Al Hijr 18, Alloh berfirman:
اِلَّا
مَنِ اسْتَرَقَ السَّمْعَ فَاَتْبَعَهٗ شِهَابٌ مُّبِيْنٌ
Arab-Latin: Illā manistaraqas-sam'a fa atba'ahụ
syihābum mubīn
Artinya: Kecuali syaitan yang
mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh
semburan api yang terang.
Referensi: https://tafsirweb.com/4168-surat-al-hijr-ayat-18.html
Oleh
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Allah subhanahu wa ta’ala, menyebutkan tentang langit yang diciptakan-Nya, yang
sangat tinggi disertai dengan bintang-bintang yang menghiasinya, baik yang
tetap maupun yang beredar.
Hal tersebut dapat dijadikan tanda-tanda yang jelas menunjukkan kekuasaan-Nya
bagi orang yang merenungkannya dan menggunakan akal pikirannya dalam menganalisis
keajaiban-keajaiban alam yang sangat mengagumkan itu dan membuat terpesona
orang yang memandangnya.
Karena
itulah Mujahid dan Qatadah mengatakan bahwa yang dimaksud dengan al-buruj dalam ayat ini ialah bintang-bintang.
Menurut kami
(penulis), makna ayat ini sama dengan yang disebutkan oleh Allah subhanahu wa
ta’ala, dalam firman-Nya:
Mahasuci
Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang.
(QS. Al-Furqaan
[25]: 61), hingga akhir ayat.
Di antara mereka ada
yang mengatakan bahwa al-buruj artinya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi
matahari dan bulan.
Atiyyah
Al-Aufi mengatakan bahwa al-buruj dalam ayat ini artinya gedung-gedung yang di
dalamnya ada penjaganya.
Dan dijadikanlah bintang-bintang meteor sebagai penjaganya dari gangguan
setan-setan yang jahat, agar setan-setan tidak dapat mencuri dengar percakapan
para malaikat yang ada di langit.
Maka barang siapa di antara setan-setan membangkang dan berani berbuat mencuri
dengar, maka dia akan dilempar oleh bintang yang menyala terang itu hingga
membinasakannya.
Akan tetapi, adakalanya setan telah menyampaikan pembicaraan yang telah
didengarnya itu kepada setan yang ada di bawahnya sebelum ia dikenai oleh
bintang yang menyala.
Lalu setan yang menerimanya itu menyampaikannya kepada setan lainnya yang ada
di bawahnya, kemudian ia menyampaikannya kepada kekasihnya, seperti yang
disebutkan dengan jelas dalam hadis sahih.
Sehubungan
dengan tafsir ayat ini Imam Bukhari mengatakan:
telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Abdullah, telah menceritakan kepada
kami Sufyan.
dari Amr, dari Ikrimah, dari Abu Hurairah yang menyampaikannya dari Nabi ﷺ, bahwa Nabi ﷺ
pernah bersabda:
Apabila Allah memutuskan urusan di langit, malaikat mengepakkan sayapnya karena
tunduk patuh kepada firman-Nya.
(yang bunyinya) seakan-akan seperti suara rantai (yang dijatuhkan) di atas batu
yang licin (berbunyi gemerincing).
Ali
dan lain-lainnya mengatakan bahwa seakan-akan suaranya seperti suara rantai
yang jatuh di atas batu yang licin dan menembusnya karena wibawa dan pengaruh
firman Allah kepada mereka.
Manakala para malaikat terkejut dan takut, mereka berkata,
"Apakah yang telah difirmankan oleh Tuhan kalian?"
Maka mereka berkata kepada malaikat yang bertanya,
"Sesungguhnya apa yang difirmankan oleh-Nya adalah hak belaka.
Dia Mahatinggi lagi Mahabesar."
Maka percakapan mereka
didengar oleh setan yang mencuri dengar.
Setan-setan yang mencuri dengar itu —menurut yang digambarkan dan diperagakan
oleh sufyan dengan tangannya seraya membuka semua jari tangannya yang kanan dan
menegakkannya serta menyusunnya yang satu di atas yang lainnya— satu sama
lainnya saling mengusung.
Adakalanya bintang yang membakar itu mengenai setan yang mencuri dengar
percakapan para malaikat, sebelum setan menyampaikannya kepada teman yang ada
di bawahnya.
Adakalanya setan sempat menyampaikan hasil curi dengarnya itu kepada teman yang
dibawahnya sebelum ia terkena oleh bintang yang membakar.
Kemudian temannya itu meneruskannya sampai kepada setan yang ada di bumi.
Adakalanya Sufyan mengatakan,
"Hingga sampai di bumi, lalu dilemparkan ke dalam mulut penyihir atau
tukang tenung (tukang ramal), setan memasukkannya disertai dengan seratus kali
dusta, maka tukang sihir itu percaya.
Dan para tukang sihir dan tukang tenung itu mengatakan, ‘Bukankah kita telah
diberi tahu bahwa hari anu akan terjadi peristiwa anu dan anu, dan ternyata
kami menjumpainya benar sesuai dengan berita yang dicuri dengar dari langit’
"
Sumber: https://risalahmuslim.id/quran/al-hijr/15-18/
Ingat setan ada 2 jenis yaitu dari golongan jin dan golongan
manusia. Manusia tidak mungkin sampai ke langit apalagi membututi malaikat yang
terbang sangat cepat. Tentu yang dimaksud di sini setan dari golongan jin.
Menurut sain yang dimaksud api yang terang di langit
merupakan meteor jatuh dari serpihan debu komet yang melintas. Dan menurut ilmu
astronomi meteor jatuh itu waktunya di atas pukul 00.00. Itu artinya malaikat
turun mulai pukul 00.00 dini hari.
Menurut pengamatan penulis yang telah
membuktikan ayat tersebut dan sain ilmu astronomi, didapatkan fakta bahwa
ketika di tepi pantai selatan, malam yang gelap terlihat mulai ada meteor
jatuh, dilihat arloji menunjukkan pukul 00.10. Tidak cukup itu saja uji coba
diulangi, di tengah sawah yang gelap tengah malam saat mulai ada meteor jatuh
ketika itu dilihat jam di Hand Phone menunjukkan pukul 00.05.
Maka kesimpulannya malaikat turun
ke bumi dengan membawa berbagai urusan mulai tengah malam atau pukul 00.00
ditandai dengan mulai terlihatnya meteor jatuh.
Kapan malaikat kembali ke langit?
Al Qur’an surat Al Qodr Ayat 5
سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Bacaan latin: salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
Artinya: 5. "Malam itu (penuh)
kesejahteraan sampai terbit fajar."
Dalam al Qur’an surat al Isra ayat 78
أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيْلِ
وَقُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
Arab latin: Aqimiṣ-ṣalāta lidulụkisy-syamsi ilā
gasaqil-laili wa qur`ānal-fajr, inna qur`ānal-fajri kāna masy-hụdā
Artinya: Dirikanlah shalat dari sesudah matahari
tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya
shalat subuh itu disaksikan (malaikat).
Baca artikel detikedu, "Kandungan Surat Al
Isra Ayat 78-79 Al Quran, Tulisan Arab, dan Latinnya" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5600399/kandungan-surat-al-isra-ayat-78-79-al-quran-tulisan-arab-dan-latinnya.
Hadits ada yang menyatakan bahwa sholat sunah sebelum sholat shubuh atau sholat sunah fajar pahalanya lebih baik dari pada dunia seisinya.
Adapun dalil yang menunjukkan keutamaan shalat sunnah qobliyah Shubuh adalah hadits dari ‘Aisyah di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Dua raka’at fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725). Jika keutamaan shalat sunnah fajar saja demikian adanya, bagaimana lagi dengan keutamaan shalat Shubuh itu sendiri.
Sumber https://rumaysho.com/3301-keutamaan-shalat-sunnah-sebelum-shubuh.html
Itu artinya subuh malaikat masih menyaksikan yang berarti masih di bumi
dan menjelang terbit fajar malaikat meninggalkan bumi menuju langit kembali.
Tanggal
22-23 April 2022 atau 21-22 ramadhan 1443 H
Hujan
Meteor Lyrid
Hujan meteor yang berasal dari debu ekor komet Thatcher C/1861
G1 akan mencapai puncak tanggal 23 April. Setiap tahun, hujan meteor Lyrid
berlangsung dari 14 April sampai 30 dan bisa diamati setelah rasi Lyra yang
jadi arah datangnya, terbit pukul 22:08 WIB.
Saat Lyrid mencapai intensitas maksimum, pengamat hanya bisa
melihat 20 meteor per jam yang bergerak dengan kecepatan 48,8 km/detik.
Bulan setengah yang terbit tengah malam cukup terang dan bisa
mengganggu perburuan hujan meteor Lyrid. Waktu terbaik untuk pengamatan mulai
tengah malam ketika arah datang Lyrid sudah cukup tinggi sekitar 30º di atas
horison. Pada saat bersamaan, Bulan juga terbit di timur.
Hujan Meteor Lyrid 2022
Fenomena Langit sepanjang April tahun 2022 lainnya yaitu
terjadinya hujan meteor Lyrid. Peristiwa ini aktifnya mulai tanggal 16 sampai
25 April. Sedangkan, puncak meteor akan terjadi sekitar tanggal 22 April
mendatang.
Selama periode tersebut, pengamat punya peluang untuk bisa
melihat penampakan meteor Lyrid pada konstelasi Hercules.
Fenomena hujan meteor itu bisa terlihat
mulai jam 22.11 WIB. Yakni saat titik pancarannya bergeser naik ke atas ufuk
bagian Timur.
Peristiwa hujan meteor ini bakal tetap
aktif hingga fajar menyingsing, yaitu sekitar jam 05.29 WIB. Pancarannya itu akan menghasilkan penampakan terbaik sekitar
jam 04.00 WIB.
Pada puncaknya, para pengamat
memprediksikan fenomena tersebut bisa terlihat hingga 13 meteor dalam setiap
jamnya.
Fenomena Langit berupa hujan meteor ini
berasal dari comet C/1861 G1 atau Thatcher. Untuk bisa mengamati peristiwa
hujan meteor Lyrid secara jelas, pengamat pun harus memilih tempat pengamatan
yang terbebas dari adanya polusi cahaya serta dalam kondisi langit cerah.
Kesimpulan dari uraian di atas bahwa malam lailatul qodar yang
diberkahi sampai terbit fajar adalah malam ke 21 ramadhan tahun 1443 H .
Wallahu ‘alam bishowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar