Selasa, 31 Januari 2017
UJI MAKANAN
URGENSI INTEGRITAS DALAM DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA
URGENSI
INTEGRITAS DALAM DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA
Oleh:
Setyadi
NIP. 196711081990031003
NUPTK 3440-7456-4720-0013
SMP NEGERI 1 SUSUKAN
KABUPATEN BANJARNEGARA
PROPINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2016
Indonesia
adalah negara yang secara geografis sangat strategis di dunia, dimana dua benua
dan dua samudera mengapitnya. Itu terkenal sejak belajar di bangku Sekolah
Dasar (SD). Sekarang terlihat semakin mempesona dengan seiring memasuki
milenium ke 3, masuk era digital keindahannya pesona Indonesia semakin
mengglobal. Semakin mudahnya arus informasi keindahan sebagai negara kepulauan
terbesar di dunia akan mudah dilihat dan dinikmati.
Dengan
banyaknya cahaya matahari yang menyinari negara kita tercinta maka semua
makhluk di dunia ini akan berebut untuk ikut menikmati energi tersebut. Mulai
makhluk bersel satu seperti bakteri sampai bersel banyak seperti manusia,
sehingga menimbulkan keanekaragaman flora dan fauna terlengkap di dunia.
Sehingga Indonesia terkenal sebagai zamrut katulistiwa. Karena itu pantaslah
kiranya untuk bersyukur dengan bertanah air Indonesia.
Sudah
sepantasnya Indonesia menjadi negara maju, yang banyak berperan di dunia
internasional, seperti yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Potensi tersebut telah tergambar sangat jelas dari kemampuan bangsa Indonesia
mengusir penjajah sampai memerdekan sendiri dan mengatasi krisis politik dan
ekonomi yang mengiringinya. Kemampuan mengatasi badai krisis ekonomi 1998
menjadi tolok ukur di era modern bahwa bangsa ini masih mampu mengatasi masalah
sendiri. Dunia bahkan sempat gamang terhadap Indonesia pada waktu itu dengan
sulitnya IMF memberikan suntikan dana, namun dengan persatuan masyarakat maka
dolar Amerika yang sempat menembus angka Rp. 18.000 berangsur turun sampai
menyentuh Rp. 6.500 dalam waktu satu tahun di era pemerintahan BJ. Habibie.
Sejujurnya,
carut marutnya keadaan bangsa kita tercinta saat ini merupakan kegagalan
pendidikan. Sebenarnya sumber dari kegagalan pendidikan itu adalah karena
kurangnya integritas penyelenggara dan para pihak yang ikut berkepentingan. Sesungguhnya
kegagalan pendidikan merupakan kegagalan dalam proses pembelajaran dan yang
paling bertanggung jawab atas kegagalan tersebut adalah guru. Artinya jika
pendidikan belum mampu memajukan bangsa, maka guru lah yang gagal dalam melakukan
tugasnya.
Maka
harapannya,
Langganan:
Postingan (Atom)