Selasa, 07 Juni 2022

TADARUS MENURUT ALQUR'AN

 TADARUS MENURUT AL QUR'AN

Dalam kehidupan ibadah di masyarakat banyak dilakukan, diantaranya tadarus Al Qur'an, karena ada dalil bahwa membaca Al Qur'an banyak pahalanya. 
Keutamaan membaca Al Quran sudah banyak disebutkan diantaranya: 
1. Merupakan perniagaan yang tidak akan merugi.
Hal ini tertuang dalam Al Qur'an Surat fathir 29-30,

Surat Fatir Ayat 29
 إِنَّ ٱلَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَٰبَ ٱللَّهِ وَأَقَامُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُوا۟ مِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَٰرَةً لَّن تَبُورَ 
Arab-Latin: Innallażīna yatlụna kitāballāhi wa aqāmuṣ-ṣalāta wa anfaqụ mimmā razaqnāhum sirraw wa 'alāniyatay yarjụna tijāratal lan tabụr 
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,
Surat Fatir Ayat 30
 لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِۦٓ ۚ إِنَّهُۥ غَفُورٌ شَكُورٌ 
Arab-Latin: Liyuwaffiyahum ujụrahum wa yazīdahum min faḍlih, innahụ gafụrun syakụr 
Artinya: Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.

Referensi: https://tafsirweb.com/7896-surat-fatir-ayat-30.html.Referensi: https://tafsirweb.com/7895-surat-fatir-ayat-29.html

2. Menjadi penawar dan rahmat dari Alloh 

QS. Al-Isra' Ayat 45

  • وَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ حِجَابًا مَّسْتُوْرًاۙ

    45. Dan apabila engkau (Muhammad) membaca Al-Qur'an, Kami adakan suatu dinding yang tidak terlihat antara engkau dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

  • QS. Al-Isra Ayat 82

  • وَنُنَزِّلُ مِنَ الۡـقُرۡاٰنِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَّرَحۡمَةٌ لِّـلۡمُؤۡمِنِيۡنَ‌ۙ وَلَا يَزِيۡدُ الظّٰلِمِيۡنَ اِلَّا خَسَارًا‏
    Wa nunazzilu minal quraani maa huwa shifaaa'unw wa rahmatul lilmu;miniina wa laa yaziiduz zaalimiina illaa khasaaraa
    Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zhalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian.
  • Sumber :https://kalam.sindonews.com/ayat/82/17/al-isra-ayat-82
  • 3. Menjadi orang terbaik

Sebaik-baik manusia adalah yang mempelajari dan mengajarkan Alquran. 

Sabda Nabi Muhammad : “Sebaik-baik kalian adalah siapa yang memperlajari Alquran dan mengamalkannya.” (HR. Bukhari)

4. Menjadi bertambah pahalanya

Membaca Alquran juga mendatangkan pahala. 

Rasulullah  bersabda: “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Alquran), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. At-Tirmidzi).

“Orang-orang yang hebat dalam membaca alquran akan selalu ditemani para malaikat pencatat yang paling dimuliakan da taat pada Allah SWT  dan orang orang yang terbata-bata membaca Alquran lalu bersusah payah mempelajarinya maka dia akan mendapatkan dua kali pahala,” (HR. Bukhari)

“Bacalah bait Alquran karena sesungguhnya pada hari kiamat nanti akan datang memberikan syafaat yang baik kepada pembacanya.” (HR. Muslim)

5. Menjadi pemberi syafaat di hari kiamat

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, ‘Bacalah Al-Qur’an. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari Kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)-nya,” (HR. Ahmad).

Namun, banyak orang yang kurang paham makna tadarus itu sendiri. Menurut Al Qur'an, tadarus bermakna: mempelajari

1. Dalam surat Ali 'Imran ayat 79

مَا كَانَ لِبَشَرٍ اَنْ يُّؤْتِيَهُ اللّٰهُ الْكِتٰبَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُوْلَ لِلنَّاسِ كُوْنُوْا عِبَادًا لِّيْ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَلٰكِنْ كُوْنُوْا رَبَّانِيّٖنَ بِمَا كُنْتُمْ تُعَلِّمُوْنَ الْكِتٰبَ وَبِمَا كُنْتُمْ تَدْرُسُوْنَ ۙ

مَا
Not
tidak
kāna
كَانَ
is
ada/mungkin terjadi
libasharin
لِبَشَرٍ
for a human
bagi seorang manusia
an
أَن
that
bahwa
yu'tiyahu
يُؤْتِيَهُ
gives him
memberikannya
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
l-kitāba
ٱلْكِتَٰبَ
the Book
Al Kitab
wal-ḥuk'ma
وَٱلْحُكْمَ
and the wisdom
dan hikmah
wal-nubuwata
وَٱلنُّبُوَّةَ
and the Prophethood
dan kenabian
thumma
ثُمَّ
then
kemudian
yaqūla
يَقُولَ
he says
ia berkata
lilnnāsi
لِلنَّاسِ
to the people
kepada manusia
kūnū
كُونُوا۟
"Be
adalah/jadilah kamu
ʿibādan
عِبَادًا
worshippers
penyembah-penyembah
لِّى
of me
bagiku
min
مِن
from
dari
dūni
دُونِ
besides
selain
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
walākin
وَلَٰكِن
but (would say)
akan tetapi
kūnū
كُونُوا۟
"Be
kamu menjadi
rabbāniyyīna
رَبَّٰنِيِّۦنَ
worshippers of the Lord
orang-orang rabbani
bimā
بِمَا
because
dengan sebab
kuntum
كُنتُمْ
you have been
kalian adalah
tuʿallimūna
تُعَلِّمُونَ
teaching
(kalian) mengetahui
l-kitāba
ٱلْكِتَٰبَ
the Book
Al Kitab
wabimā
وَبِمَا
and because
dan dengan sebab
kuntum
كُنتُمْ
you have been
kalian adalah
tadrusūna
تَدْرُسُونَ
studying (it)"
kamu mempelajari

2. Dalam surat Al An'am ayat 105

Al-An'am: 105 ~ Quran Terjemah Perkata dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَكَذٰلِكَ نُصَرِّفُ الْاٰيٰتِ وَلِيَقُوْلُوْا دَرَسْتَ وَلِنُبَيِّنَهٗ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ

wakadhālika
وَكَذَٰلِكَ
And thus
dan demikianlah
nuṣarrifu
نُصَرِّفُ
We explain
Kami mengulang-ulang
l-āyāti
ٱلْءَايَٰتِ
the Signs
ayat-ayat
waliyaqūlū
وَلِيَقُولُوا۟
that they (may) say
dan supaya mereka berkata
darasta
دَرَسْتَ
"You have studied"
kamu telah mempelajari
walinubayyinahu
وَلِنُبَيِّنَهُۥ
and that We (may) make it clear
dan agar Kami menjelaskan
liqawmin
لِقَوْمٍ
for a people
bagi kaum orang-orang
yaʿlamūna
يَعْلَمُونَ
who know
mereka mengetahui

3. Dalam surat Al A'raf ayat 169

Al-A'raf: 169 ~ Quran Terjemah Perkata dan Tafsir Bahasa Indonesia

فَخَلَفَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ وَّرِثُوا الْكِتٰبَ يَأْخُذُوْنَ عَرَضَ هٰذَا الْاَدْنٰى وَيَقُوْلُوْنَ سَيُغْفَرُ لَنَاۚ وَاِنْ يَّأْتِهِمْ عَرَضٌ مِّثْلُهٗ يَأْخُذُوْهُۗ اَلَمْ يُؤْخَذْ عَلَيْهِمْ مِّيْثَاقُ الْكِتٰبِ اَنْ لَّا يَقُوْلُوْا عَلَى اللّٰهِ اِلَّا الْحَقَّ وَدَرَسُوْا مَا فِيْهِۗ وَالدَّارُ الْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ

fakhalafa
فَخَلَفَ
Then succeeded
maka datang
min
مِنۢ
from
dari
baʿdihim
بَعْدِهِمْ
after them
sesudah mereka
khalfun
خَلْفٌ
successors
pengganti/generasi
warithū
وَرِثُوا۟
(who) inherited
mereka mewarisi
l-kitāba
ٱلْكِتَٰبَ
the Book
kitab
yakhudhūna
يَأْخُذُونَ
taking
mereka mengambil
ʿaraḍa
عَرَضَ
goods
harta benda dunia
hādhā
هَٰذَا
(of) this
ini
l-adnā
ٱلْأَدْنَىٰ
the lower (life)
yang rendah
wayaqūlūna
وَيَقُولُونَ
and they say
dan mereka mengatakan
sayugh'faru
سَيُغْفَرُ
"It will be forgiven"
akan diampuni
lanā
لَنَا
"for us"
bagi kami
wa-in
وَإِن
And if
dan jika
yatihim
يَأْتِهِمْ
comes to them
datang kepada mereka
ʿaraḍun
عَرَضٌ
goods
harta benda (dunia)
mith'luhu
مِّثْلُهُۥ
similar to it
sebanyak itu
yakhudhūhu
يَأْخُذُوهُۚ
they will take it
mereka mengambilnya
alam
أَلَمْ
Was not
bukankah
yu'khadh
يُؤْخَذْ
taken
diambil
ʿalayhim
عَلَيْهِم
on them
atas mereka
mīthāqu
مِّيثَٰقُ
Covenant
perjanjian
l-kitābi
ٱلْكِتَٰبِ
(of) the Book
kitab
an
أَن
that
bahwa
لَّا
not
tidak
yaqūlū
يَقُولُوا۟
they will say
mereka mengatakan
ʿalā
عَلَى
about
atas/terhadap
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
illā
إِلَّا
except
kecuali
l-ḥaqa
ٱلْحَقَّ
the truth
yang benar
wadarasū
وَدَرَسُوا۟
while they studied
dan mereka mempelajari
مَا
what
apa
fīhi
فِيهِۗ
(is) in it?
didalamnya
wal-dāru
وَٱلدَّارُ
And the home
dan kampung
l-ākhiratu
ٱلْءَاخِرَةُ
(of) the Hereafter
akhirat
khayrun
خَيْرٌ
(is) better
lebih baik
lilladhīna
لِّلَّذِينَ
for those who
bagi orang-orang yang
yattaqūna
يَتَّقُونَۗ
fear Allah
(mereka) bertakwa
afalā
أَفَلَا
So will not
maka apakah tidak
taʿqilūna
تَعْقِلُونَ
you use intellect?
kalian menggunakan akal

Sumber:https://quranhadits.com/

Agar dapat mempelajari Al Qur'an tentunya harus mengetahui maknanya. Di era yang serba canggih seperti saat ini, untuk mengetahui makna Al Qur'an sangat mudah. Ada beberapa aplikasi di google play store seperti:

1. Al Quran Indonesia

Siapa bilang baca Al Quran itu repot karena harus membawa-bawa kitabnya? Zaman modern dan canggih seperti ini justru semakin kecil alasan untuk kurangnya beribadah. Aplikasi Al Quran di Android ini datang dari pembuat asli Indonesia dengan sebutan aplikasi Al Quran Indonesia.

Dalam aplikasinya, sang creator aplikasi memudahkan umat Muslim dalam membaca Al Quran baik dengan bentuk landscape ataupun portrait, dan terjemahannya pun tentu tersalin dalam bahasa Indonesia. Tidak sembarang terjemahan dan penafsiran, sang translator juga penafsir didatangkan dari KemenAg-RI juga Al Jalalain Indonesia.

Aplikasi yang tersedia dalam dua tipe tema, dark dan light, ini juga melengkapi fiturnya dengan audio controller berupa pause, play, stop. Tak hanya itu bahkan Anda juga bisa langsung mebagikan ayat Allah ini ke medsos Anda. Untuk mendownloadnya, Anda hanya cukup ke PlayStore atau klik di sini.

2. My Quran Al Quran dan Terjemahan

Selain aplikasi MyQuran yang tersedia dalam platform untuk PC, ternyata MyQuran Al Quran dan Terjemahan ini juga merupakan salah satu aplikasi Al-Quran di Android. Aplikasi dengan desain yang simple juga mudah terbaca dengan jelas ini telah diunduh lebih dari seratus ribu pengguna Android.

Dalam aplikasinya, MyQuran dibekali tak hanya dengan terjemahan namun juga fitur yang dapat melakukan pencarian surat Al Quran. Para penggunanya pun dapat menyimpan surat terakhir yang telah dibaca sebagai penanda.

Tak hanya ayat-ayat suci Al Quran, bahkan MyQuran Al Quran dan Terjemahan ini melengkapi fiturnya dengan kumpulan berbagai macam doa-doa lho. Asmaul Husna atau 99 nama baik Allah pun terpasang dalam salah satu fitur di aplikasi ini. Anda ingin meningkatkan ibadah Anda dengan aplikasi ini? Cukup klik di sini untuk mendownloadnya secara gratis.

3. Quran for Android

Membaca Al Quran kini bisa mudah Anda lakukan dengan memanfaatkan aplikasi Quran for Android. Ya, di dalam aplikasinya, pengguna bisa membaca Al Quran dengan berbagai fitur yang cukup lengkap. Di sini, Anda bisa mengganti night mode bahkan Quran for Android ini menyediakan terjemahan Al Quran dalam 20 bahasa yang berbeda. Cukup lengkap, kan?
Untuk mempelajari Al Qur'an dengan membaca maknanya sebenarnya diperintahkan oleh Alloh seperti tertuang dalam surah Fussilat 44:

وَ عَلَيْهِمْ عَمًىۗ اُولٰۤىِٕكَ يُنَادَوْنَ مِنْ مَّكَانٍۢ بَعِيْدٍ ࣖلَوْ جَعَلْنٰهُ قُرْاٰنًا اَعْجَمِيًّا لَّقَالُوْا لَوْلَا فُصِّلَتْ اٰيٰتُهٗ ۗ ءَاَ۬عْجَمِيٌّ وَّعَرَبِيٌّ ۗ قُلْ هُوَ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا هُدًى وَّشِفَاۤءٌ ۗوَالَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ فِيْٓ اٰذَانِهِمْ وَقْرٌ وَّهُوَ

Artinya; Dan sekiranya Al-Qur'an Kami jadikan sebagai bacaan dalam bahasa selain bahasa Arab niscaya mereka mengatakan, “Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?” Apakah patut (Al-Qur'an) dalam bahasa selain bahasa Arab sedang (rasul), orang Arab? Katakanlah, “Al-Qur'an adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, dan (Al-Qur'an) itu merupakan kegelapan bagi mereka. Mereka itu (seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat yang jauh.”

Itu artinya tidak setiap manusia harus pandai berbahasa Arab jika ingin mengetahui isi dan makna Al Qur'an. Jika kita orang Indonesia cukup beberapa orang yang pandai berbahasa Arab untuk menterjemahkan ke dalam bahaasa Indonesia, agar semua orang Indonesia mengetahui isi dan makna Al Qur'an. Dengan demikian Al-Qur'an akan menjadi petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman. 

Wallahu a'lam bish-shawabi